Satu Erti Bahagia

Di waktu ingin membisu, ada yang berharap suaraku kedengaran. Di waktu ingin bercerita, sunyinya alam terasa. Maka, bahagia itu ialah bagi mereka yang memiliki pendengar di waktu mereka mahu bersuara.

Comments

Anonymous said…
Kalau Pak Alang nak bersuara, saya boleh jadi pendengar setia, insya-Allah...IP
Anonymous said…
Itu bagi pihak you, but what about the other party? If they are concerned and would like to hear about what is happening, dont you at least think that you owe it to them to let them know? Happiness also comes when you are told without having to ask............ think about that Pak Alang. Takkan nak sentiasa ditanya kot.........
Anonymous said…
Responding to the above statement, sometimes, for whatever valid reasons, people may not be able to listen or ask when YOU want to tell them something. Don't you think you should ask them their stories first, before you ask them to listen to yours?!
Anonymous said…
Janganlah fikirkan kebahagiaan diri sendiri sahaja, fikirkan kebahagiaan orang lain juga....seperti ahli keluarga, kawan-kawan, anak murid
Anonymous said…
nampaknya satu perbincangan yang menarik..
there are many types of people, ada yang mudah menceritakan masalahnya, ada yang suka menyembunyikan masalahnya dan ada yang hanya menceritakan masalahnya kepada org yang dipercayai sahaja.
begitu juga, ada teknik mendengar dan untuk bertanyakan soalan, terdapat banyak rujukan yang membicarakan perkara ini..
Anonymous said…
kadang2, when u sit with somebody close to you, even though no words are spoken, you can have the best conversation just by being there next to him/her.

that's for me 'satu erti bahagia'.
Anonymous said…
anonymous jawab anonymous and responded by another anonymous... wow... heheh...