PERPISAHAN YANG SEMPURNA

Sepasang tangan bersalaman
menanda sebuah perpisahan
ada yang ingin berlalu
apabila lerai salam yang kejap


Mungkin disusul sebuah dakapan
sentuhan dekat terakhir
sehingga masa dengan izin
menemukan semula dua jiwa
dua jasad yang sama, doanya

Mungkin ada air mata
mengiringi hiba sebuah perpisahan
terbit dari rindu yang lahir awal
sebelum jauh berjauhan
selepas dekat berdekatan

Sepasang tangan bersalaman sebuah dakapan air mata iringan

Cukupkah ini melengkapkan ritual sebuah perpisahan
mampukan melahirkan redha di hati
pada melepaskan insan yang melekat di jiwa
pada menyirami janji bertemu kembali
pada menenangkan ombak sebak di dada

Kekosongan yang masih belum dapat kunamakan
pada perpisahan yang kesekian kali
memberi aku satu ajaran
tiada sebuah perpisahan yang sempurna

Yang nyata di depan mata ialah
peluang yang luas terbentang
untuk menyempurnakan
sebuah pertemuan

Comments

Anonymous said…
Nak tanya, waktu you menulis poetry2 you ni, ada sumber inspirasi ke? siapa dihati sewaktu you menulis ek?
memang ada sumber idea... tulis sajak ni sempena persaraan ketua jabatan. Ditokok pulak pemikiran sendiri tentang apa yang boleh menyempurnakan sebuah perpisahan
Anonymous said…
that is sweet. you write beautifully.........